Wednesday, July 22, 2015

KPM IAIN Ar-Raniry 2013




Kedatangan mahasiswa yang disambut dengan cinta.
Bakti Sosial yang rutin diadakan kampus sebagai kegiatan wajib bagi mahasiswa tingkat akhir telah berlalu, tepatnya saat ramadhan 2 tahun yang lalu. Bakti sosial ini dikenal dengan KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) yang dulu bernama KKN (Kuliah Kerja Nyata). Menjalankan ibadah Ramadhan di kampung orang, jauh dari keluarga, makan dan tidur pas-pasan, ditambah dengan menyukseskan serangkaian program yang telah kami tentukan bukanlah hal yang mudah namun sungguh menyenangkan. 

Program motivasi membangkitkan semangat belajar.

   
Konsultasi Impian

Game yang memacu otak.
Sempatkan mendokumentasi foto pribadi disela-sela kegiatan.

Ka Noorfa dari Malaysia, Mala Aceh Utara, Riy Aceh Utara, Mawaddah Aceh Selatan
Ras rindu ini masih sesak di dada, rindu akan kebersamaan dan canda-tawa anak-anak yang mengobati luka. Ingin rasanya kembali.
Siang belajar di sekolah dan malam di balai desa.
Melatih segala minat dan bakat
Juara MTQ IAIN Ar-Raniri 2013 se-kecamatan Samatiga

Tidak hanya berperan sebagai kakak guru, tetapi juga teman.



Pendekar-pendekar Cot Darat

Datang dengan senyuman
Pulang dengan tangisan-Penjemputan di kantor camat Samatiga


Friday, July 3, 2015

Cut Nyak Mutia, Pahlawan Nasional Perempuan

Cut Nyak Mutia


Rumoeh atau rumah Cut Mutia terletak di desa Pirak, Matang kuli - Aceh Utara. Rumah Panggung beratap rumbia  hanya sedikit berbeda dengan rumoeh aceh. Atap rumbia ini 3m dari tanah.

Selain Cut Nyak Dhien, Indonesia juga mempunyai pahlawan perempuan lain yang berasal dari Aceh yaitu Cut Mutia (1890-1910). Beliau adalah istri dari Teuku Chik Tunong yang ditangkap oleh belanda maret 1905, lalu beliau menikah lagi dengan Pang Nanggroe yang wafat pada tanggal 26 september 1910 dalam pertempuran korps Marsose di Paya Cicem dan Cut Mutia gugur dalam pertempuran dengan Marsose pada tanggal 24 oktober 1910. Makamnya tidak terletak di komplek cagar budaya ini.
 
Halaman rumah Cut Mutia



Jeungki- penumbuk tepung



Jendral Buta
Ilustrasi Perang yang dipimpin oleh Cut Mutia